Anak 6 Tahun Jadi Jutawan dan Hidup Mewah Karena Cantik
(c) Isabella Barrett's Official FacebookVemale.com - Biasanya, anak perempuan menghabiskan waktunya untuk sekolah, belajar dan bermain dengan teman-temannya. Anak perempuan yang satu ini berbeda, karena kecantikannya, dia berkali-kali memenangkan kontes kecantikan anak, menjadi miliarder dan menjalani gaya hidup mewah.
Punya 60 Pasang Sepatu dan Suka Jadi Bos
"Siapa yang tidak suka jadi jutawan?" ujar Isabella pada surat kabar Daily Mirror. "Saya adalah seorang superstar, saya punya lini (merek) perhiasan sendiri dan saya suka jadi bos. Saya tidak pernah kehilangan apapun dan hampir selalu memenangkan kontes kecantikan yang saya ikuti. Tetapi apa yang paling saya suka adalah sepatu. Saya punya lebih dari 60 pasang sepatu,"
Rp 22 Juta Untuk Sekali Makan
Dengan banyaknya uang yang dimiliki Isabella dan rasa percaya diri besar karena berkali-kali memenangkan kontes kecantikan, gadis kecil ini menikmati hidup yang sangat mewah. Sang ibu mengatakan bahwa Isabella akan memilih hotel bintang lima setiap kali bepergian atau setiap kali mengikuti kontes kecantikan. "Dia bisa sedikit gila dan pernah menghabiskan $ 2.200 (sekitar Rp 22 juta) hanya untuk sekali makan. Dia tidak pernah pesan cheeseburger dan kentang goreng, selalu yang paling mahal seperti filet mignon dan lobster." ujar sang ibu.
Melihat banyaknya komentar negatif tentang Isabella dan anggapan orang bahwa apa yang dilakukan Isabella merupakan ambisi orang tua, ibu Isabella mengatakan "Saya bukan orang tua pemaksa, saya hanya membantu Isabella mencapai impiannya. Jika besok dia mengatakan tidak mau lagi melakukan semua ini, maka semua akan baik-baik saja,"
Bagaimana pendapat Anda, ladies?
(c) Isabella Barrett's Official Facebook
Nama gadis kecil berambut pirang ini adalah Isabella Barrett. Usianya baru 6 tahun, tetapi dia sudah punya setumpuk uang berkat kerja kerasnya. Berkali-kali memenangkan kontes kecantikan sejak usia muda adalah kelebihan sekaligus berkah baginya. Karena hal itu juga, Isabella dinobatkan sebagai jutawan kecil, dilansir Dailymail.Punya 60 Pasang Sepatu dan Suka Jadi Bos
"Siapa yang tidak suka jadi jutawan?" ujar Isabella pada surat kabar Daily Mirror. "Saya adalah seorang superstar, saya punya lini (merek) perhiasan sendiri dan saya suka jadi bos. Saya tidak pernah kehilangan apapun dan hampir selalu memenangkan kontes kecantikan yang saya ikuti. Tetapi apa yang paling saya suka adalah sepatu. Saya punya lebih dari 60 pasang sepatu,"
(c) Isabella Barrett's Official Facebook
Melihat kecenderungan Isabella untuk bergaya hidup mewah sejak kecil dan menjadikan kecantikan fisik sebagai aset, Susanna, ibu Isabella sekaligus pemilik bisnis perhiasan mengatakan bahwa dia tidak ingin putrinya tumbuh manja. "Anda bisa melihat bagaimana (kehidupan) bintang anak-anak seperti Britney Spears dan saya tentu tidak ingin hal itu terjadi pada putri saya. Tetapi dia (Isabella) melakukan hal yang baik, jadi kami akan merawatnya," ujar Susanna.Rp 22 Juta Untuk Sekali Makan
Dengan banyaknya uang yang dimiliki Isabella dan rasa percaya diri besar karena berkali-kali memenangkan kontes kecantikan, gadis kecil ini menikmati hidup yang sangat mewah. Sang ibu mengatakan bahwa Isabella akan memilih hotel bintang lima setiap kali bepergian atau setiap kali mengikuti kontes kecantikan. "Dia bisa sedikit gila dan pernah menghabiskan $ 2.200 (sekitar Rp 22 juta) hanya untuk sekali makan. Dia tidak pernah pesan cheeseburger dan kentang goreng, selalu yang paling mahal seperti filet mignon dan lobster." ujar sang ibu.
(c) Isabella Barrett's Official Facebook
Sebagai bintang kontes kecantikan, Isabella harus memiliki banyak baju dan kostum yang bagus. Dia tidak main-main dengan hal ini, untuk satu kostum saja, dia bisa menghabiskan $ 10.000 (sekitar Rp 100 juta). Angka yang sangat fantastis bukan? Lima kostum yang dipakai Isabella bisa diubah jadi sebuah rumah mewah untuk ukuran rata-rata orang Indonesia.Melihat banyaknya komentar negatif tentang Isabella dan anggapan orang bahwa apa yang dilakukan Isabella merupakan ambisi orang tua, ibu Isabella mengatakan "Saya bukan orang tua pemaksa, saya hanya membantu Isabella mencapai impiannya. Jika besok dia mengatakan tidak mau lagi melakukan semua ini, maka semua akan baik-baik saja,"
Bagaimana pendapat Anda, ladies?